Jumat, 10 Mei 2013

Dasar-dasar 3ds Max 10 (lanjutan)

Pada posting saya sebelumnya dijelaskan sampai dengan bagaimana memindahkan objek, dan kali ini saya akan melanjutkan bagaimana merotasi objek sampai dengan memilih objek berdasarkan nama. So cekidot… 
 
Merotasi Objek
Merotasi objek adalah memutar objek pada poros berdasarkan sumbu X, Y, atau Z. Anda dapat merotasi objek dengan menggunakan tombol Select and Rotate.
Contoh berikut ini Anda akan membuat object box ukuran 150 x 100 x 50 dan merotasinya terhadap sumbu Y sebesar 300.
1.  Reset jika masih ada objek pada layar, klik menu File –> Reset.
2.  Buat sebuah objek box pada layar Top viewport.
3.  Ubah ukuran box dengan mengatur nilai Length=150, Width=100, dan Height=50.
4.  Perhatikan gambar klik Select and Rotate di bawah ini. Dalam main toolbar, Anda klik tombol Select and Rotate.
klik Select and Rotate
5.  Perhatikan gambar posisi klik merotasi langsung sumbu X (merotasi terhadap sumbu y) di bawah ini. Secara langsung Anda klik pada posisi P1, lalu drag ke posisi P2.

posisi klik merotasi langsung sumbu X
6.  Perhatikan gambar nilai sudut rotasi objek di bawah ini. Pada baris bawah layar 3ds max 9, ketika Anda melakukan rotasi langsung, secara otomatis perubahan sudut rotasi tampil pada kolom X, Y, atau Z.

nilai sudut rotasi objek
Catatan: Agar didapatkan rotasi objek yang lebih cepat dan akurat, sebaiknya Anda ketik nilai sudut rotasi pada kolom XYZ baris bawah layar seperti gambar di atas. Cara lainnya dengan mengaktifkan jendela Rotate Transform Type-In juga dapat Anda lakukan dengan memasukkan nilai rotasi, yaitu dengan mengaktifkan tombol Select and Rotate, dan menekan tombol F12.
hasil rotasi objek box

 
Menskalakan Objek
Ada 3 jenis operasi skala objek, yaitu: Select and Uniform Scale, Select and Non-Uniform Scale, dan Select and Squash.
a.   Select and Uniform Scale
Select and Uniform Scale adalah penskalaan yang dilakukan secara seragam untuk seluruh bidang XYZ. Berikut ini contoh penskalaan dengan Select and Uniform Scale:
1.  Reset jika masih ada objek pada layar, klik menu File –> Reset.
2.  Buat sebuah objek Torus pada layar Top viewport dengan ukuran radius 1 yaitu 50 dan radius 2 yaitu 15.
3.  Perhatikan gambar klik tombol Select and Uniform Scale di bawah ini. Dalam main toolbar, Anda klik tombol Select and Uniform Scale.
klik tombol Select and Uniform Scale
4.  Perhatikan gambar posisi klik melakukan penskalaan membesar di bawah ini. Secara langsung Anda arahkan kursor mouse ke tengah sampai kursor berubah menjadi segitiga, lalu klik pada posisi P1, dan drag ke posisi P2.
posisi klik melakukan penskalaan membesar
Berikut ini adalah gambar hasil penskalaan membesar:
b.   Select and Non-Uniform Scale
Berikut ini contoh penskalaan dengan Select and Non-Uniform Scale:
1.  Melanjutkan contoh sebelumnya.
2.  Perhatikan gambar klik tombol Select and Non-Uniform Scale di bawah ini. Anda klik tombol Select and Uniform Scale, tahan klik, setelah tampil flyout; lalu Anda klik tombol  Select and Non-Uniform Scale.

klik tombol Select and Non-Uniform Scale
3.  Perhatikan gambar posisi klik menskalakan mengecil sumbu X di bawah ini. Secara langsung, Anda klik pada posisi P1 lalu drag ke posisi P2.

posisi klik menskalakan mengecil sumbu X
Berikut ini adalah gambar hasil penskalaan tidak seragam (menskalakan mengecil sumbu X):
Mengganti Nama dan Warna Objek
Secara otomatis 3ds max 9 memberi nama dan warna setiap objek yang Anda buat. Untuk nama disesuaikan dengan jenis objeknya, misal Sphere01, Torus01, Teapot01, dll. Sedangkan untuk warna objek diambil secara acak (random).
a.   Mengganti nama objek
dalam contoh berikut ini, Anda membuat sebuah objek teapot dan box, kemudian Anda mengganti nama objeknya menjadi poci dan kotak.
1.  Reset jika masih ada objek pada layar, klik menu File –> Reset.
2.  Buat sebuah objek box pada layar Top viewport. Ubah ukuran objek teapot dengan nilai Radius=30.
3.  Buat sebuah objek sphere dengan Length=50, Width=30, dan Height=10. Lihat gambar hasil pembuatan objek teapot dan box di bawah ini.

hasil pembuatan objek teapot dan box
4.  Perhatikan gambar klik tombol Select Object di bawah ini. Dalam main toolbar, Anda klik tombol Select Object.

klik tombol Select Object
5.  Selanjutnya secara langsung Anda pilih objek teapot.
6.  Perhatikan gambar mengganti nama objek teapot di bawah ini. Dalam command panel rollout Name and Color secara langsung Anda ubah nama objek teapot dari Teapot01 menjadi poci.

mengganti nama objek teapot
7.  Berikutnya pilih objek box secara langsung.
8.  Dalam command panel rollout Name and Color secara langsung Anda ubah nama objek box dari Box01 menjadi kotak.
b.   Mengganti warna objek
1.  Melanjutkan contoh sebelumnya.
2.  Dalam main toolbar, Anda klik tombol Select Object.
3.  Secara langsung Anda pilih objek poci pada layar dengan mengklik objek poci.
4.  Perhatikan gambar klik kotak warna di bawah ini. Dalam command panel rollout Name and Color, Anda klik kotak warna.

klik kotak warna
5.  Setelah itu tampil kotak dialog Object Color seperti gambar kotak dialog Object Color di bawah ini. Dalam kotak dialog ini Anda pilih warna kuning. Klik OK.

kotak dialog Object Color
6.  Berikutnya ganti warna objek kotak menjadi warna coklat.
Memilih Objek Berdasarkan Nama
Untuk memilih objek berdasarkan nama, Anda bisa menggunakan tombol Select by Name. Dengan cara klik langsung atau dengan cara Select by Name itu terserah Anda, yang mana Anda lebih sreg (tapi menurut hemat saya, cara Select by Name ini lebih efektif jika terdapat lebih dari 2 atau 3 objek).
Melanjutkan contoh sebelumnya, menggunakan Select by Name Anda akan memilih objek poci.
1.  Melanjutkan contoh sebelumnya.
2.  Perhatikan gambar klik tombol Select by Name di bawah ini. Dalam main toolbar Anda klik tombol Select by Name.

klik tombol Select by Name
3.  Setelah itu tampil kotak dialog Select Objects seperti gambar kotak dialog Select Objects di bawah ini. Dalam kotak dialog ini Anda pilih kotak. Klik tombol Select. Hasilnya objek kotak terpilih.

kotak dialog Select Objects

0 komentar:

Posting Komentar